4 KEGIATAN EKONOMI meliputi:
Dapat kita bandingkan apa yang terjadi jika kekayaan bangsa ini
dikelola oleh rakyat/lokal (No.2) dan bagaimana jika kekayaan
kita dikelola oleh asing (No.1).
Sebagian kegiatan ekonomi banyak dikuasai asing saja kita sudah kacau,
apalagi kalau nanti semua dikuasai mereka? Apa yang akan terjadi? Anda dapat
bayangkan sendiri.
Ingat..!!, Belanda/VOC menjajah negri ini melalui dunia perdagangan, apakah
kita akan membiarkan perdagangan kita kembali dikuasai asing?. Jika hal itu
terjadi maka Neo Kolonialisme/ penjajahan model baru akan menyengsarakan kita
dan anak cucu kita lagi. Karena kita lemah dalam perdagangan. Supaya hal itu
tidak terjadi lagi, maka dunia perdagangan harus kita kuasai BERSAMA dengan
Swalayan Bersama.
Zaman Dahulu, kakek -nenek kita diperbudak
oleh VOC / Belanda karena kita kalah salah satu dari 4 KEGIATAN EKONOMI yaitu
PERDAGANGAN. VOC adalah serikat dagang Belanda yang menguras SDA kita.
Karena kurang baik dalam perdagangan pula
sekarang kita tidak merasakan kekayaan yang kita punya. Kita ditipu dengan
semboyan ekspor tapi rakyat kita malah tidak bisa menikmati hasil alamnya
sendiri. Ditipu dan dijajah oleh krus/nilai tukar mata uang. Kita lalu
berlomba-lomba menjual SDA kita, ditukar dengan kertas dollar. Yang hanya terbuat
dari selembar kertas dan tinta.
Pertanyaanya adalah “Lebih bernilai mana antara ketas dolar dengan komoditas SDA?”
Apakah kertas dollar bisa mengenyangkan?
sementara saudara kita sebangsa malah banyak yang kelaparan?
Kita benar-benar telah dan sedang ditipu,dan
akan terus ditipu, kita benar-benar telah dijebak, kita dijajah. Akankah ini
akan berlaru-larut sampai anak cucu kita nanti?
Jangan biarkan..!! Jangan biarkan..!!
Jangan biarkan..!!
Maka dari itu, sudah saatnya kita
membangun bersama sistem perdagangan yang kita kuasai. Kita atur sendiri.
Kesejahteraan mutlak milik kita. Bangsa Indonesia. Dengan Swalayan Bersama.
Semoga nanti sistem ini tidak hanya diterapkan di
Indonesia tapi diseluruh dunia. Sesuai dengan amanat pembukaan undang-undang
dasar 1945 kita “Bahwa sesungguhnya
kemerdaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan
diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan
perikeadilan”. Kapitalisme adalah bentuk penjajahan modern. Untuk itu mari
BENAR-BENAR KITA HAPUSKAN DEMI ANAK CUCU KITA NANTI. Kejayaan dan kesejahteraan
mereka generasi berikutnya adalah dari perjuangan kita, generasi saat ini.
Apa yang dapat Anda bayangkan dari foto
diatas?
Leluhur kita dijadikan budak/tukang pikul
penjajah Belanda. Dan paling menyakitkan adalah hal itu terjadi di TANAH KITA
SENDIRI.
Tidakah
hal ini mengetuk hati kita semua? untuk bergerak dan bekerjasama?
Sekaya atau
semiskin apapun Anda, sekuasa apapun Anda. Yang Anda butuhkan hanya rezeki
selama hidup di dunia ini. Sekaya apapun Anda, sekuasa apapun Anda, kematian
juga yang menjadi penutup kisah hidup. Hidup bagai bunga sakura di musim semi.
Indah sesaat, rontok berguguran pula pada akhirnya. Hidup sebatas “mampir ngombe”, sangat sementara.
Kehidupan akhiratlah yang kekal abadi selamanya.
Penjelasan berikutnya silahkan klik disini:
http://swalayanbersama.blogspot.com/2015/07/langkah-mendirikan-swalayan-bersama.html