Kondisi ekonomi saat ini



Untuk mengenal sistem ini lebih jauh silahkan baca beberapa kasus dibawah ini:

1.      Penjelasan kondisi saat ini

a.       Ketidakadilan harga


Ket.  gambar:
Petani menjual produknya dengan harga murah tapi membeli produk lain dengan harga mahal (tanda silang panah merah). Hal ini tidak hanya terjadi pada produk diatas, produk lain pun akan sama halnya ketika berhadapan dengan tengkulak. Contoh diatas hanya ilustrasi agar bisa lebih mudah memahami.
Lalu, bagaimana petani sejahtera sementara keuntungan diambil tengkulak dan petani terpaksa menjual dengan harga yang murah?
Jika produk pangan semakin berkurang karena petani enggan berproduksi karena harga selalu ditekan tengkulak siapa yang akan rugi? KITA SEMUA.

b.      Tidak ada koordinasi tanaman yang akan diproduksi/menanam jenis tanaman yang sama semua. Harga jadi hancur (spekulatif). Contohnya: Kangkung semua, cabai semua, bawang merah  semua, semangka semua, melon semua yang berakibat over stock sehingga harga jatuh dan malah berakibat petani rugi semua. Karena tidak ada koordinasi juga yang menyebabkan kelangkaan pada suatu barang. Ini yang lebih berbahaya. Kita sering mengalami kondisi seperti ini. Harga menjadi sangat mahal karena kelangkaan.
c.       Tidak data riil tentang jumlah produk pertanian/peternakan/perikanan/industri. Apa saja yang dibutuhkan dan  berapa kuantitasnya. Berapa ton kebutuhan kita? Kebutuhan telur, daging, sayur-mayur, ikan dll.
d.      Bisa membudidaya/membuat/menanam/produksi tapi tidak bisa menjual/tidak bisa memasarkan (harga tidak adil). Ini adalah masalah klasik pelaku usaha.
e.      Spekulasi/untung-untungan bertingkat ditingkat petani. Pertama antara panen dan tidak panen dan yang kedua antara laku dan tidak laku (harga tidak  adil).
f.        Kurang fleksibel nya waktu untuk petani memasarkan produk pertanian mereka. Misalnya, harus pagi-pagi sekali. Hanya setiap hari-hari tertentu dll.

2.       Solusi





Swalayan Bersama adalah fasilitator perdagangan yang mengarahkan rakyat untuk melakukan kegiatan ekonomi produktif yaitu budidaya/produksi/mengolah. Di Swalayan Bersama masyarakat diperbolehkan memasukan barang hasil produksi berupa apa saja (selain barang terlarang). Swalayan Bersama menciptakan kondisi ideal ekonomi yaitu tukar-menukar dan saling melengkapi.
3.       Software untuk mengontrol jalannya transaksi perdagangan sudah dibuat khusus oleh Ya-Sin. Pembukuan lebih transparan dan adil serta keuntungan yang dikembalikan ke rakyat semua secara otomatis.
4.       Tujuan akhir Sistem ini adalah  GEMAH RIPAH LOH JINAWI. SUBUR KANG SARWO TINANDUR.  MURAH KANG SARWO TINUKU” (Perwujudan Keadilan Ekonomi dengan Sistem Swalayan Bersama)

Penjelasan berikutnya klik disini: http://swalayanbersama.blogspot.com/2015/07/efek-swalayan-bersama.html